Tembang Mahakam: Nyanyian Sungai Khatulistiwa

Mahakam, o, mahakam. Kutuliskan semua rasa yang menggelora itu di sini. Di antara riak gelombangmu yang tak pernah bosan kutatap berlama-lama. Ijinkan sajak-sajak ini terus kudendangkan, bersama angin dan kapal yang lewat.

Tuesday, August 08, 2006

LELAKI DAN REMBULAN (3)

Oleh: Y. Wibisono

Lelaki yang tersungkur bersimbah darah
itu mengaku telah mencabik wajah dan
hampir seluruh tubuhnya. Ia telah
bersalah dan memohon kekasihnya
untuk menghukum. Ia telah berselingkuh
dengan rembulan. Kekasihnya tak memaafkan,
tak menghukum, dan hanya memberi pilihan
:dirinya atau rembulan.

Lelaki itu menghukum diri atas
kesalahannya, tapi untuk pilihan itu
ia putuskan untuk melewati seluruh
malamnya bersama rembulan.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home