Tembang Mahakam: Nyanyian Sungai Khatulistiwa

Mahakam, o, mahakam. Kutuliskan semua rasa yang menggelora itu di sini. Di antara riak gelombangmu yang tak pernah bosan kutatap berlama-lama. Ijinkan sajak-sajak ini terus kudendangkan, bersama angin dan kapal yang lewat.

Monday, April 17, 2006

LAGU UNTUK DIA

Oleh: Y. Wibisono

kutulis lagu ini, dik, untukmu
tetap dengan cinta yang memar
terkuyup waktu

gubahanku, dik, tetap saja
tak merdu. dengan melodi
sumbang dan lirik pilu
seperti dulu. seseorang
berkalung gitar bersenandung
di bawah jendela kamarmu

ini bukan jamannya lagi, katamu
siapa peduli?

aku akan terus menyapa
di ujung malam-malammu
seorang pengelana
melempar rindu
jatuh tepat
di peluk mimpimu

gitar tua, mari nyanyikan
lagu cinta. untuk dia,
yang takut merindu!

Samarinda, 16 April 2006

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home